Sebenernya bagus plot nya, take cam nya, dan pembagian view nya di setiap character. Tapi masalahnya itu, ada di character nya sebenernya.

Pas awal nonton, saya dibuat bingung dengan awalannya. Awalnya saya pikir, “oh mungkin karakter cewek ini mau reinkarnasi”, “oh karakter ini mau berimajinasi”, dan lain sebagainya. Tapi tiba-tiba, ternyata dia cuma baca buku lalu bukunya itu hanya menceritakan karakter fiktif yang pada dasarnya hanya menggambarkan si putri yang nggak ada nyambungnya dengan si cewek/cowok di awal sebelum masuk buku (jangan lihat karena cast nya sama, tapi lihat karakter nya, mereka nggak ada hubungannya).

Lalu di awal masuk buku, kita di perlihatkan si tunangan si pangeran itu, yang dimana saya sebagai penonton pasti akan berpikir “Oh, ini mc nya ya?”. Tapi tidak, ternyata kalau kita lihat di posternya/cover, ternyata yang mc si putrinya, yang dimana backstory atau pengenalan si putri nya ini nggak ada di awal. Alhasil di sini saya jadi merasa drakor ini yang awalnya “bagus”, jadi “lumayan bagus”, karena kita perlu 1 episode buat nyari tau siapa sih mc yang asli.

Tapi setidaknya, cerita yang di kasih ini lumayan menarik sih, bukan karena ero nya, tetapi karena caranya mereka membuat view di beberapa karakter jadi terasa lebih hidup, jadi terasa kalau mereka juga mc, bukan karakter sampingan yang cuma ada kalau mc lagi butuh aja.